GERAK.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan resmi memulai tahapan psikotes untuk kandidat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di seluruh Indonesia.
Agenda ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Partai Nomor 01 Tahun 2025 serta bagian konsolidasi pasca-Kongres VI.
Psikotes tersebut dipandang sebagai instrumen penting untuk menilai kapasitas, integritas, serta kesiapan calon dalam mengemban tugas kepemimpinan.
Dari Kabupaten Bone Bolango, empat nama mengikuti seleksi gelombang IV. Tiga berasal dari internal partai, yakni Ronal Alibasa, Muh. Fajrin Taliki, dan Sunaryo Dulanimo.
Sedangkan satu peserta lainnya datang dari luar partai, yaitu pengusaha muda Gorontalo, Muhlis Lakodi.
Muhlis menegaskan bahwa dirinya siap menempuh seluruh rangkaian meski baru pertama kali ikut dalam proses politik di tubuh PDI Perjuangan.
“Meski saya berasal dari luar partai, namun saya siap jika dipercaya Ketua Umum PDI Perjuangan untuk memimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bone Bolango,” ujarnya.
Pihak DPP menekankan, seleksi calon Ketua DPC maupun DPD dilakukan secara berlapis mulai dari PAC, DPC, hingga DPD.
Psikotes menjadi salah satu mekanisme untuk menilai loyalitas, visi politik, hingga kapasitas manajerial calon pemimpin.
Dengan model penyaringan yang lebih ketat ini, PDI Perjuangan berharap regenerasi kepemimpinan di tingkat daerah berjalan transparan, objektif, dan menghasilkan figur kuat yang mampu memperkokoh struktur partai hingga level akar rumput.













Leave a Reply
View Comments