GERAK.ID – Kadang kita ngerasa udah tidur lama, tapi pas bangun badan malah masih lemas, kepala berat, dan semangat entah ke mana.
Rasanya kayak tidur, tapi nggak benar-benar istirahat. Mungkin yang kurang bukan durasi tidurnya, tapi kualitasnya.
Mengatur tidur itu sebenarnya nggak susah, asal kita mau mulai dari hal-hal kecil. Salah satu kunci utamanya adalah konsisten. Tubuh kita suka banget sama rutinitas.
Jadi, cobalah biasakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan saat weekend. Memang sih awalnya agak susah, apalagi kalau biasanya suka begadang atau bangun siang.
Tapi kalau dibiasakan, tubuh bakal otomatis “paham” kapan saatnya istirahat dan kapan saatnya bangun dengan segar.
Selain itu, suasana kamar juga berpengaruh besar. Kamar yang rapi, tenang, dan nggak terlalu terang bisa bikin kita lebih cepat rileks.
Kalau perlu, jauhkan dulu gadget dari kasur. Cahaya biru dari layar HP, laptop, atau TV itu diam-diam ngasih sinyal ke otak buat tetap aktif, bukan buat istirahat. Ganti kebiasaan scrolling sebelum tidur dengan baca buku ringan atau dengar musik santai.
Kita juga bisa bantu tubuh lebih siap tidur dengan rutinitas sederhana kayak mandi air hangat, minum teh herbal, atau sekadar duduk tenang lima belas menit sebelum rebahan.
Ini semacam kode ke tubuh, “Oke, waktunya istirahat.” Hal-hal kecil kayak gini punya efek besar kalau dijalani rutin.
Satu hal lagi, jangan terlalu memaksakan diri. Kadang ada malam-malam di mana mata tetap melek walau udah capek. Kalau kayak gitu, jangan malah stres sendiri.
Lebih baik bangun sebentar, lakukan aktivitas ringan, lalu coba tidur lagi. Semakin santai kita menghadapi waktu tidur, semakin mudah tubuh masuk ke mode istirahat.
Tidur itu bukan cuma soal istirahat fisik, tapi juga kesempatan buat tubuh memperbaiki diri. Jadi, kalau kita mulai serius mengatur tidur, perlahan-lahan kita bakal ngerasain sendiri perubahannya.
Bangun pagi terasa lebih enteng, mood lebih stabil, dan badan lebih siap buat hadapi hari.
Nggak perlu perubahan besar kok. Sedikit demi sedikit, lama-lama pola tidurmu jadi lebih berkualitas.
Karena tidur yang cukup dan berkualitas itu sebenarnya bukan kemewahan, tapi kebutuhan yang pantas kita perjuangkan.
Leave a Reply
View Comments