GERAK.ID – Malam di Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, tak lagi sunyi seperti biasanya.
Di bawah cahaya lampu sorot dan temaram bulan, suara cetok semen berpadu dengan tawa warga menciptakan suasana hangat di tengah dinginnya udara malam.
Di lokasi itu, puluhan prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bekerja tanpa kenal waktu.
Mereka tak sendiri, sebab warga Desa Tonala ikut turun tangan membantu hingga larut malam demi mempercepat pembangunan jalan rabat beton yang menjadi urat nadi desa.
Langkah lembur itu diambil untuk memastikan pembangunan rampung sesuai target. Sebanyak 60 warga dikerahkan aparat desa untuk bergotong royong bersama TNI, mencurahkan tenaga dan semangat tanpa pamrih.
“Kami sangat bangga bisa ikut terlibat langsung. Ini bukan hanya proyek fisik, tapi juga bentuk kebersamaan antara TNI dan rakyat,” ujar Kepala Desa Tonala, Sumarno Antule, saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu malam (26/10/2025).
Menurutnya, warga datang dengan sukarela sejak pagi hingga malam, membawa alat sederhana seperti sekop, cangkul, dan ember adukan.
Semua bergerak dengan satu tujuan: mempercepat penyelesaian jalan yang kini sudah melampaui setengah dari total panjang yang direncanakan.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arh Roman Laksana Yudha, mengaku bangga dengan semangat warga yang tak pernah surut meski waktu sudah beranjak malam.
“Lembur ini bukan semata soal target pekerjaan, tapi cerminan nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami bersama-sama ingin hasil ini segera dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, progres pembangunan rabat beton menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dengan cuaca yang bersahabat dan kerja sama yang solid, ia optimistis seluruh pekerjaan bisa rampung lebih cepat dari jadwal.
Di sela kesibukan malam itu, terdengar tawa warga dan prajurit yang saling berbalas gurauan. Di antara keringat dan lelah, tumbuh rasa persaudaraan yang makin erat.
TMMD di Desa Tonala bukan sekadar membangun jalan, tetapi juga menapaki makna sejati dari gotong royong dan pengabdian.