Pengguna LRT Jabodebek Naik 12% Selama Penerapan Kebijakan ASN Wajib Naik Transum, KAI Sambut Baik Wacana Perluasan Penerapan untuk Pegawai Swasta

LRT Jabodebek menyambut baik kebijakan “ASN Naik Transportasi Umum Setiap Hari Rabu” yang telah meningkatkan jumlah pengguna di hari Rabu sebesar 12%. Pihaknya siap mendukung perluasan kebijakan ini ke sektor swasta untuk memperkuat ekosistem transportasi publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Jum’at, 20 Juni 2025 – Sebagai transportasi publik yang siap melayani mobilitas masyarakat setiap hari, LRT Jabodebek menyambut baik berbagai kebijakan yang mendorong penggunaan angkutan umum. Salah satu inisiatif yang kini memberikan dampak positif adalah program “ASN Naik Transportasi Umum Setiap Hari Rabu” yang telah berlangsung sejak 30 April 2025. Kebijakan ini menunjukkan bagaimana dorongan dari pemerintah mampu membentuk kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Baca Juga :  Rayakan Hari Anak Nasional, KAI Daop 1 Jakarta Ajak Anak-anak Kenali Dunia Perkeretaapian Lewat EduTrain dan Children Day Festival 2025 di Stasiun Gambir

Pemprov DKI Jakarta menyampaikan bahwa kebijakan tersebut tidak hanya berhasil mengubah pola mobilitas ASN, tetapi juga mendapat respons positif dari masyarakat. Melihat keberhasilannya, pemerintah daerah kini tengah mempertimbangkan perluasan kebijakan serupa untuk kalangan pegawai swasta.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purmonosidi, menyatakan bahwa pihaknya menyambut positif wacana tersebut. Ia menjelaskan bahwa sejak kebijakan ASN diberlakukan, LRT Jabodebek mencatat adanya peningkatan signifikan jumlah pengguna di hari Rabu.

“Kami melihat antusiasme masyarakat yang semakin tinggi dalam menggunakan transportasi umum, khususnya setiap hari Rabu. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut efektif dalam mendorong perubahan pola mobilitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Baca Juga :  181 Ribu Pengguna Gunakan LRT Jabodebek Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Dalam delapan minggu pelaksanaan kebijakan tersebut, jumlah pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja Rabu tercatat sebanyak 818.796 pengguna, atau rata-rata 102.350 pengguna per minggu. Jumlah ini meningkat sekitar 12% dibandingkan periode delapan minggu sebelumnya, yang mencatat total 728.696 pengguna, atau rata-rata 91.087 pengguna per minggu.

Lebih lanjut, Purmonosidi menyampaikan bahwa perluasan kebijakan ke sektor swasta dapat memperkuat ekosistem transportasi publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Mulai 16 Juli 2025, KA Tegal Bahari dan Gumarang Gunakan Sarana Baru Ekonomi New Generation untuk Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan

“Jika nantinya pegawai swasta turut diarahkan untuk menggunakan transportasi umum, dampaknya akan lebih luas, tidak hanya bagi pengelola layanan tranpsortasi seperti LRT Jabodebek, tetapi juga bagi lingkungan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. LRT Jabodebek siap mendukung penuh upaya ini melalui layanan yang andal dan terintegrasi,” tambahnya.

Sebagai bagian dari jaringan transportasi publik modern, LRT Jabodebek terus berkomitmen menghadirkan layanan yang nyaman, aman, tepat waktu, serta mendukung mobilitas perkotaan yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES