Liburan Itu Bukan Lari, Tapi Cara Balik ke Diri Sendiri

Ilustrasi liburan.(Foto: Getty Images/iStockphoto)
Ilustrasi liburan.(Foto: Getty Images/iStockphoto)

GERAK.ID – Kadang, yang kita butuhkan bukan tempat baru, tapi rasa lega. Liburan sering kali dikaitkan dengan traveling ke tempat jauh, itinerary padat, atau foto-foto cantik untuk media sosial.

Padahal, liburan yang benar-benar bermanfaat untuk kesehatan mental nggak selalu harus mewah atau jauh.

Yang terpenting, liburan memberi kita ruang untuk bernapas, merasa, dan mengistirahatkan pikiran yang penat.

Saat rutinitas mulai terasa seperti beban, tubuh dan pikiran sebenarnya sedang memberi sinyal. Mungkin kamu mulai cepat lelah, gampang marah, atau merasa kosong padahal banyak hal yang dikerjakan.

Baca Juga :  Biar Nggak Cemas, Simak Tips Aman Saat Healing ke Air Terjun

Di momen seperti itu, mengambil jeda bukan berarti lari dari tanggung jawab, tapi memberi kesempatan untuk kembali ke diri sendiri.

Liburan yang tepat untuk kesehatan mental adalah liburan yang membuatmu merasa lebih ringan, bukan yang malah bikin stres baru.

Bisa jadi itu berarti tinggal di rumah, mematikan notifikasi, dan melakukan hal-hal kecil yang selama ini tertunda.

Bisa juga berarti pergi ke tempat tenang seperti pantai sepi, desa kecil, atau sekadar ke taman kota yang rindang. Bukan soal seberapa jauh kamu pergi, tapi seberapa dalam kamu bisa merasa pulih.

Baca Juga :  Persiapkan Liburan Sendiri Tanpa Drama

Hal yang paling penting adalah memberi ruang untuk tidak merasa harus produktif. Liburan bukan saatnya mengejar to-do list, tapi waktu untuk membiarkan diri lepas dari tekanan.

Tidur lebih lama, membaca buku tanpa gangguan, jalan kaki tanpa tujuan jelas. Hal-hal sepele ini justru bisa jadi cara paling ampuh untuk mengisi ulang energi emosional.

Baca Juga :  Biar Liburan Tetap Seru, Yuk Atur Uangmu dari Sekarang!

Setelah liburan yang seperti itu, biasanya kita merasa lebih utuh. Bukan karena pekerjaan selesai, tapi karena kita lebih siap menghadapinya lagi. Dan di situ letak pentingnya: liburan yang baik untuk mental bukan yang mengalihkan, tapi yang menyembuhkan.

Jadi, kalau kamu merasa hidup mulai terasa berat, mungkin sekarang saatnya menjadwalkan liburan. Bukan untuk kabur, tapi untuk pulang ke dirimu sendiri.